Model Green Education Pesantren: Budi Ihsan Ajarkan Komposting dan Pemilahan Sampah Sejak Dini

Pondok Pesantren Budi Ihsan memperkenalkan model Green Education yang unik. Model ini mengintegrasikan pendidikan lingkungan langsung ke dalam kurikulum santri. Tujuannya adalah membentuk karakter peduli lingkungan sejak usia dini, selaras dengan ajaran Islam. Mereka aktif mengajarkan praktik Pemilahan Sampah harian.


Salah satu fokus utama adalah program komposting. Seluruh sisa makanan dan limbah organik dari dapur pesantren dikumpulkan. Santri dilibatkan dalam proses pengolahan menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi. Hal ini mengajarkan mereka bahwa limbah pun dapat memiliki nilai manfaat yang besar.


Kegiatan Pemilahan Sampah menjadi rutinitas wajib yang diawasi ketat. Santri memilah sampah menjadi tiga kategori utama: organik, anorganik, dan residu. Setiap asrama dilengkapi dengan tempat sampah berlabel jelas. Keterlibatan aktif ini menumbuhkan kesadaran ekologis yang mendalam.


Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Pesantren Berkelanjutan. Budi Ihsan percaya bahwa keberlanjutan harus dimulai dari kebiasaan kecil. Melalui praktik langsung seperti Pemilahan Sampah, mereka menanamkan tanggung jawab terhadap bumi, mencerminkan nilai rahmatan lil alamin.


Kompos yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menyuburkan kebun pesantren. Kebun ini menjadi sumber bahan pangan mandiri, menekan biaya operasional. Santri juga belajar berkebun organik, menambah keterampilan praktis mereka. Ini adalah contoh nyata Ekonomi Hijau Pesantren.


Program Green Education ini tidak hanya berfokus pada teknik, tetapi juga filosofi. Pengajar menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari iman. Edukasi ini mengubah perilaku santri dari sekadar membuang, menjadi mengelola dan memanfaatkan limbah.


Untuk memotivasi, pesantren menerapkan sistem penghargaan untuk asrama dengan tingkat Pemilahan terbaik. Persaingan sehat ini mendorong partisipasi aktif dan memastikan konsistensi dalam pelaksanaan program. Lingkungan pesantren pun menjadi lebih bersih dan tertata.


Model Budi Ihsan adalah percontohan bagi pesantren lain dalam mengimplementasikan pendidikan lingkungan yang efektif. Dengan mengajarkan komposting dan Pemilahan sejak dini, mereka mencetak generasi santri yang siap menjadi agen perubahan lingkungan di masa depan.