Akidah (tauhid) adalah disiplin ilmu terpenting dalam Islam. Sifat-sifat Allah yang wajib diketahui adalah Mahkota Permata dalam ilmu ini, menjadi dasar yang menentukan benar atau tidaknya keyakinan seorang Muslim. Memahami sifat ini adalah fondasi keimanan yang kokoh.
Sifat-sifat wajib Allah dikelompokkan menjadi empat bagian utama: Nafsiyah (keberadaan), Salbiyah (menolak sifat yang tidak layak bagi Allah), Ma’ani (makna), dan Ma’nawiyah (konsekuensi dari sifat makna). Ini adalah Penjelasan Rinci yang sistematis.
Sifat Nafsiyah hanya ada satu, yaitu Wujud (Ada). Ini adalah sifat paling mendasar yang membedakan Allah dari segala sesuatu yang lain. Keberadaan-Nya adalah mutlak, tidak didahului ketiadaan, Mahkota Permata dari segala sifat.
Sifat Salbiyah berjumlah lima, seperti Qidam (terdahulu tanpa permulaan) dan Baqa’ (kekal tanpa akhir). Sifat-sifat ini menegaskan bahwa Allah $\text{subhanahu wa ta’ala}$ tidak serupa dengan makhluk-Nya, memberikan Penjelasan Rinci tentang keagungan-Nya.
Pilar penting berikutnya adalah sifat Ma’ani yang berjumlah tujuh, seperti Qudrat (kuasa), Iradat (berkehendak), dan Ilmu (mengetahui). Sifat-sifat ini menegaskan bahwa Allah Wajib Diketahui memiliki atribut kesempurnaan yang aktif dan nyata.
Sebagai Mahkota Permata akidah, sifat-sifat ini memiliki konsekuensi praktis. Keyakinan pada Qudrat dan Iradat akan menumbuhkan ketenangan hati. Seorang hamba yakin bahwa segala yang terjadi adalah dalam kendali dan kehendak-Nya yang sempurna.
Memahami Penjelasan Rinci sifat-sifat Allah adalah benteng dari kesesatan dan penyimpangan akidah. Ilmu ini mengajarkan cara mensucikan tauhid, menjauhkan hamba dari syirik dan khurafat, yang merupakan tujuan utama dari ilmu kalam.
Para ulama mewajibkan setiap Muslim untuk mempelajari Sifat-Sifat Allah. Ini bukan sekadar hafalan, melainkan penghayatan yang mendalam agar pengenalan kita kepada Allah (Ma’rifatullah) menjadi sempurna dan tak tergoyahkan.
Maka, jadikan kajian sifat-sifat wajib Allah sebagai prioritas. Dengan menggenggam Mahkota Permata akidah ini, Anda telah memperoleh Fondasi Keimanan yang paling kokoh, yang Wajib Diketahui untuk meraih kebahagiaan abadi.
